Print this page

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen.Pol. Listyo Sigit Prabowo Meninjau Lokasi Banjir di Kabupaten Lebak

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Foto: Dimas/Lensa Fokus

LEBAK, lensafokus.id - Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, meninjau beberapa lokasi bekas banjir bandang yang menimpa  sebagian masyarakat Kabupaten Lebak,  Banten.   Kabareskim Polri, saat melakukan peninjauan di dampingi Wakapolda Banten, Brigjen Pol. Tomex  Korniawan, Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, Kapolres Lebak, AKBP. Firman Andreanto, Para PJU Bareskrim Polri, Kakansar Provinsi Banten,  Ketua Bhayangkari PG 02 Bareskrim  dan pejabat lainya, meninjau  posko induk terpadu tanggap bencana banjir di Gedung PGRI Kecamatan Sajira, Minggu (5/1/2020).

Kehadiran mantan Kapolda Banten di tahun 2017 ini, di sambut hangat para korban terdampak banjir. Di Posko ini terdapat 75 Kepala Keluarga yang berjumlah 246 jiwa. Pada kesempatan peninjauan ini, Kabareskim Mabes Polri, menyerahkan bantuan  berupa puluhan unit  Alkon (mesin pompa air portable),   Puluhan selang buang dan selang hisap untuk Desa Mayak, Kampung Mayak,  Kecamatan Curugbitung dan  tedmon air untuk pengungsi.

Selain Posko Induk Bencana yang terdapat lokasi pengungsian di Gedung PGRI,  Komjen Listyo Sigit Juga mengunjungi warga masyarakat yang terdampak banjir serta jembatan yang putus di Desa Sajira Kecamatan Sajira, sekaligus memberikan bantuan sembako  yang di terima Kepala Desa Sajira dan  perwakilan masyarakat.

Sebagimana diketahui,  memasuki awal tahun baru 2020,  Rabu (1/01) di wilayah Kabupaten Lebak, Banten,  telah terjadi bencana banjir bandang dan longsor  akibat  meluapnya  sungai Ciberang dan sungai Cidurian. 

Banjir  bandang dan longsor ini,  meliputi  sebagian wilayah  di 6 Kecamatan;  Sajira, Cipanas, Lebakgedong,  Cimarga,  Maja dan Curugbitung. Bencana ini telah menyebabkan 17 Desa lumpuh, 1.747 buah rumah penduduk terendam, 135 buah rusak berat, 185 rumah rusak ringan dan 17 buah rumah hanyut terseret derasnya arus sungai.  

Selain itu, banjir dan longsor ini juga mengakibatkan 14 buah jembatan gantung rusak/putus dan amblasnya beberapa ruas jalan di sepanjang route Muara – Warungbanten.  Jembatan  permanen  di Desa Sajira  dan Kampung Muara, Kecamatan Lebakgedong, amblas.—(bidhumas/dimas)

Rate this item
(0 votes)

Related items