Print this page

Korban Banjir di Kabupaten Lebak, Sekitar 2.000 Kepala Keluarga

Rangkasbitung, Lensa Fokus;-  Jumlah korban terdampak banjir bandang yang menimpa warga Desa Sajira Mekar, Sajira Timur, Kecamatan Sajira, dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, sekitar 2.000 kepala keluarga.  

Para korban, untuk sementara mengungsi dan menempati  lapangan futsal dan balai desa. Pihak kepolisian bersama Basarnas, BPBD, TNI dan Pemerintah Kabupaten Lebak,  juga telah mendirikan beberapa dapur umum dilokasi bencana untuk melayani warga.

"Data sementara, yang terkena bencana banjir sekitar 2.000 KK yang ditampung di balai desa dan lapangan futsal. Kami sudah mempersiapkan logistik di setiap titik bencana, bekerjasama dengan pemerintah daerah dan kepala desa”, kata Kapolres Lebak Polda Banten, AKBP Firman Andreanto, di Mapolsek Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (01/01/2020). 

Menurut Kapolres, lokasi bencana terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong, lantaran sumber banjir berada di perkampungan yang masuk ke dalam kawasan Gunung Halimun Salak Kecamatan Lebak Gedong.

"Kami bersama  tim yang lain,  tadi sudah kelokasi dan banyak jalan terisolir, karena  tertimbun longsor. Ada sekitar ada enam titik tanah yang bercampur air, karena (jika dilalui) bisa tenggelam dalam tanah. Terparah itu di Lebak Gedong, karena air berasal dari sana," jelas Kapolres Lebak, AKBP Firman Andreanto.

Sementara, adanya laporan dari warga dan perangkat desa tentang adanya delapan warga yang hilang, dan di duga terbawa hanyut atau terkubur material longsoran, pihak Kepolisian dan tim penyelamat masih mendalami informasi warga tersebut, sambil melakukan upaya pencarian korban.

"Untuk orang hilang, ada dua orang diperkirakan hanyut, kemudian ada enam orang diperkirakan tertimbun tanah. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan perangkat desa, masih kita dalami," jelasnya.

Sementara Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata, menyatakan bahwa Polda Banten telah menggerakkan sekitar 300 orang personil POLRI, yang terdiri Sat Brimob, Dit Samapta, Dit Polairud, Bid Dokkes, Bid Humas, Polres Lebak dan Polsek, serta menyiagakan personil lain dari Polres Serang. Polda Banten juga sudah menyediakan dapur umum untuk memberikan layanan makanan kepada warga di lokasi pengungsian serta memberikan layanan kesehatan.—(bidhumas/riska/em)

Rate this item
(0 votes)