Tersengat Listrik, Warga Rajeg Meninggal

Tersengat Listrik, Warga Rajeg Meninggal Foto: Mad Sutisna/Lensa Fokus

TANGERANG, lensafokus.id - Seorang warga Perumahan Pondok Sukatani Permai, Blok B.1 No 17 RT 03/RW 01 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, yang bernama Endang Sukmara (64) tewas tersengat listrik ketika sedang sedang membetulkan stop kontak, Minggu (1/12). Diduga korban lupa mematikan listrik ketika hendak membenarkan stop kontak tersebut.

Munawaroh istri korban mengatakan, awalnya Minggu (1/12) pukul 06:30 wib Endang hendak menyambungkan kabel yang berada didalam rumah dengan kabel lampu yang ada diluar rumah, namun tiba-tiba Munawaroh mendengar suara benda jatuh. Sontak, dengan kaget Munawaroh langsung melihat ke lokasi dimana Endang berada, sesampainya dilokasi ternyata Endang sedang tengkurap diatas colokan listrik.

IMG 20191202 WA0066

"Setau saya suami saya ini lagi benerin stop kontak diruang tamu, dia mau nyambungin kabel buat lampu, saya lagi bersih-bersih. Tiba-tiba ada suara gdebuk, langsung saya liat, dia jatoh sedikit kejang, saya langsung matiin saklar, karna inget dia lagi benerin stop kontak," kata Munawaroh kepada Wartawan, Senin (2/12/2019).

Lanjut Munawaroh, setelah mematikan saklar, sambil teriak dan menangis dia langsung teriak meminta tolong kepada tetangga terdekat. Karena panik, Munawaroh mengaku bingung harus melakukan apa, sehingga saat tetangganya datang barulah korban dilarikan ke RS Bunda Sejati Jatiuwung dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Rajeg. Menurut dia, suaminya ini memang sedikit pelupa.

"Saya bingung harus ngapain, saya nunggu bantuan tiba, setelah itu dibawa ke RS, namun sesampainya di RS ternyata dokter  mengatakan bahwa suami saya sudah meninggal dunia," katanya dengan nada sedih sambil meneteskan air matanya.

Sementara itu, Kapolsek Rajeg AKP Gesit Febriatmoko membenarkan, terkait peritiwa meninggalnya Endang Sukmara yang tersengat listrik. Menurut Gesit, meninggalnya Endang ini murni musibah, karena tidak terlihat tanda-tanda melanggar hukum dan tidak terlihat pula adanya tanda-tanda kekerasan.

"Iya betul, kejadian itu Minggu (1/12) pagi. Ini murni musibah, saat ini jenazah sudah diurus oleh pihak keluarganya, pihak keluarganya juga menolak untuk dilakukan visum," tambahnya.

Dia menghimbau, agar masyarakat selalu berhati-hati ketika sedang beraktivitas. Menurut Gesit, jika sedang membenarkan kabel yang ada aliran listrik sebaiknya dimatikan atau non aktifkan twrlebih dahulu saklarnya agar semua proses berjalan dengan aman.

"Himbauannya, sebaiknya warta tetap berhati-hati dalam menjalankan semua aktivitasnya, ya kalau sedanf membetulkan kabel sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah masih terhubung dengan aliran listrik atau tidak," imbaunya. (Mad Sutisna)

Rate this item
(0 votes)
Go to top