Yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaan bahaya narkoba, dan upaya tersebut diharapkan efektif karena ditujukan pada mereka yang belum pernah menggunakan

apa lagi coba-coba tentang  narkoba.

Pasalnya Pendekatan pemberian informasi tentang bahaya narkoba dan efek negatif dari narkoba itu sendiri, Model tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan efeknya sejak dini.

Narasuber Kang Fery irawan menjelaskan "Jauhi  barang haram tersebut, Narkoba jenis sabu sangat bahaya, dan jangan pernah mencoba dan bukan untuk coba-coba.

Kata Fery Sabu masuk dalam jenis narkoba yang sangat berbahaya, awalnya mereka akan merasa sangat happy.

Itu semua karena sabu dapat menaikkan hormon dopamin, (hormon pemicu rasa senang) dari otak. Bahkan, jumlah dopamin yang dipicu tak sedikit,

Jurnal The Permanente merilis hasil temuan dr Nicole Lee dari National Drug Research Institute, Australia, yang menyebutkan bahwa dopamin dikuras dalam jumlah yang sangat banyak, mencapai 1.000 persen. Jelasnya

Di tambahkan oleh Fery, "Artinya, rasa senang itu akan terganda berkali-kali lipat dari angka normal, dan juga akan merasa sangat percaya diri dan penuh energi, tapi setelah itu, petaka mulai datang. Rasa senang itu hanya bertahan 24 jam, karena akan mulai merasa lapar, hilang konsentrasi, pandangan rabun dan sakit kepala, bahwa keadaan tersebut adalah gambaran pertama kali seseorang usai mengonsumsi sabu. Ujarnya

Senada dengan apa yang di sosialisasikan di tempat yang sama dan ruang yang berbeda, adapun yang menjadi Narasumber di SMP Smart Syahida, Fery Irawan, bersama ketua LAN DPD Banten Fatkur R./Dafa, yang di dampingi oleh Sri Kusmiati/ Riska dari LF. Adhy NR, Komarudin dan anggota lainya,.

Untuk Narasumber di ruang SMAIT Smart Syahida, Kang Iyan Jr, bersama Ketua LAN DPC Kabupaten Tangerang Amrul Sani P. Rini Ki, Surya dan jajaranya, dengan total siswa yang ikut serta SMPIT kurang lebih 334 siswa/i,108 siswa/i SMA, murid tersebut di dampingi oleh 13 guru, berikut dua wakil kepala sekolah.

di antaranya, hadir "Hendri Hermawan Spd, Irma Selviani, S.pd, Purnama S.pd, Cipta Pratiwi S.Kom, Alaudin Zulkarnain, S.pd, Syarif Hidayatullah, S.pd, Dani Cipta. S.pd, H. Yayan Hendrayana, S.pdi, Eka Julianti, S.pd, Isnawati, S.pd, Slamet Cipto, S.pd, Maryanto, S.pd, Riyan Fadilah, S.pd, Senin 28/10/2019.

Wakil kepala sekolah Hendrawan S.pd yang mendampingi 334 siswa SMPIT Smart Syahida, mengatakan, "Sengaja pihak sekolah mendatangkan para penggiat Anti Narkotika dari LAN DPD Banten Dan DPC Kabupaten Tangerang sebagai bentuk program kesiswaan di tahun 2019.

Sosialisasi bahaya narkoba di selenggarakan karna anak didiknya tidak mau terjerumus ke barang haram tersebut, karna banyak ketidak tahuan seperti apa bahaya narkoba, dan jangan sampe anak didiknya terjerumus dalam ketidak tahuan tersebut. terkait sosialisasi bahaya narkoba oleh LAN sangat positif NARKOBA NOWW.. Smart Syahida Yes...!! Jelasnya.

Di ruang yanga berbeda Wakil kepala sekolah SMA Islam Terpadu Riky mengatakan pada awak media, "Sosialisasi bahaya anti Narkotika Kegitan yang sangat positif apa lagi bertepatan di hari sumpah pemuda, mungkin hampir semua tau sebagian besar anak anak muda belum tau narkoba dan bahayanya, jadi dengan adanya sosialisasi bahaya narkoba baik itu dari Lembaga anti narkotika LAN Provinsi banten dan LAN kabupaten tangerang, paling tidak mereka tau sejak dini, bahkan mereka bisa hati hati dalam memilih pergaulan bisa waspada di lingkunganya, dengan hal seperti ini juga bisa di aplikasikan di keluarga. 

Ketua DPD LAN Banten Faktur R/ pangil Dafa membeberikan penyuluhan tentang bagaimana mana bahayanya narkoba,dan penyuluhan ini diupayakan  bisa bergerak terus untuk menyampaikan mensosialisasikan bahaya narkoba dan terus melakukan kompanye untuk tolak narkoba di kabupaten Tangerang agar terciptanya kabupaten gemilang seperti    bupati  Tangerang ucapkan kita ciptakan tangerng gemilang bersih bersinar  dari segala hal.

Di ruangan lain di temuin ketua LAN  DPC Amrul Sani P SM juga memberikan  apreasisasi kepada siswa siswi SMP ITU dan SMAIT smart Syahida Cikupa atas pertemuan dan sekali Gus menjelaskan  pertemuan mensosialisasikan bahaya narkoba ,dan harapannya moga bisa berjalan lancar ke jenjang ke generasi penerus bangsa agar bisa paham tentang bahayanya narkoba .jlsnya dan bisa menciptakan Kabupaten Tangerang yang sejuk aman dari bahaya narkoba jelasnya (riska/rls)