Print this page

Di Tigaraksa, Anak 3 Tahun Tewas Terpanggang

Di Tigaraksa, Anak 3 Tahun Tewas Terpanggang Foto: Mad Sutisna/Lensa Fokus

TANGERANG, lensafokus.id - Seorang anak usia 3 tahun yang bernama Alia terbakar hidup-hidup, hingga tewas didalam rumah, ketika sedang bermain bersama 2 temannya Rafa (4) dan Dafa (2), Kamis (19/9) di Kampung Pasir Nangka RT 01/ RW 02. Diduga ketiga bocah tersebut sedang bermain korek api, lalu membakar salah satu kasur yang ada didalam rumah tersebut.

Awalnya, pada sekitar pukul 15:00 wib ke 3 anak tersebut sedang bermain didalam rumah milik pasangan suami istri Yunus dan Iyoh, namun sang pemilik tidak ada didalam rumah, karena sedang bekerja. Dan didalam rumah itu hanya ada Alia, Rafa, dan Dafa, tanpa ada orang dewasa yang mengawasinya.

Ketua RT 01/RW 02 Kampung Pasir Nangka, Alex mengatakan, dia tidak mengetahui pasti awal mula, kenapa rumah milik Yunus dan Iyoh itu bisa terbakar. Dia tiba dilokasi ketika api sudah membumbung tinggi, dan segera membantu untuk memadamkannya.

Mulanya Alex tidak mengetahui, kalau masih ada orang didalam rumah yang terbakar itu, katena sepengetahuan Alex, pemilik rumah sedang bekerja semua dan rumah dalam keadaan kosong. Namun saat dirinya sedang fokus memadamkan api uang terus membesar, ada seorang ibu yang berteriak histeris bahwa anaknya masi berada didalam kobaran api tersebut.

"Saya kesini pukul 15:30, waktu saya sedang memadamkan api, ibu korban  (Elsa) histeris teriak, anak saya-anak saya, dan setelah api mulai padam sekitar pukul 16:30, ternyata benar ada anak kecil yang terbakar hangus, dengan posisi tengkurap, dan ternya itu Alia, " ucap Alex kepada wartawan.

Sementara itu, salah satu warga setempat, Muhammad Cecep Kurnia yang juga ikut membantu memadamkan api mengatakan, awal kejadian, tidak ada satupun orang yang berada dilokasi. Namun menurutnya, yang pertama kali terbakar adalah ruangan kamar depan, dimana Alia (korban) ditemukan.

"Semua tidak ada yang mengetahui persis awal kejadian, karena memang keadaan sepi, entah mereka (anak-anak) itu membawa korek, atau didalam tersedia korek, lalu dimainkan, sehingga mengenai kasur, lalu terbakar, " jelasnya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Tigaraksa, IPTU Bambang Sutrisno mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena saksi yang benar-benar mengetahui detail kejadian masih anak-anak dibawah umur, sehingga sangat sulit untuk dimintai keterangannya. Saat ini korban langsung dilarikan ke RSUD Balaraja, untuk dilakukan autopsi dan dibersihkan jenazahnya.

"Penyebabnya masih belum diketahui, karena yang mengetahui itu Dafa (2), dan Rafa (4) masih dalam kondisi trauma. Kedua anak ini bisa selamat, mungkin ketika ada api yang mulai menyala, mereka langsung lari kerumah, sementara Alia justru tertinggal didalam kamar, " jelasnya. 

Kronologis :

1. Alia (3), Dafa (2), dan Rafa (4) bermain api didalam kamar rumah Yunus dan Iyoh.

2. Saat api membakar kasur Dafa dan Rafa lari, sementara Alia didalam kamar.

3. Saat Api sedang dipadamkan warga ibu Aliah teriak histeris memanggil Aliah.

4. Setelah api padam, ternyata Aliah sudah terbakar hangus didalam kamar dengan posisi tengkurap.

5. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Balaraja. (Mad Sutisna)

Rate this item
(0 votes)

Related items