Print this page

Jemaah Calhaj Akan Diberangkatkan Rabu Nanti dan Diminta Jaga Kesehatan

Jemaah Calhaj Akan Diberangkatkan Rabu Nanti dan Diminta Jaga Kesehatan Foto: Mad Sutisna/Lensa Fokus

TANGERANG - Jemaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Tangerang, direncanakan berangkat pada Rabu (10/7/2019) nanti yang berpusat di Masjid Agung Al-Amjad Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang. Seluruh jemaah juga diimbau untuk menjaga kesehatan mereka selama di tanah suci nanti, karena menurut Kantor Kemterian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang suhu di tanah suci mencapai 50 derajat celcius.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Badri Hasun mengatakan, mejaga kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah haji sangat penting  bagi para peserta, dikarenakan cuaca pada tahun ini yang mencapai 50 derajat celcius.

“Kita imbau agar para calon jamaah rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat untuk mengatur kadar air didalam tubuh, untuk menjaga kesehatan mereka selama di tanah suci,” jelasnya.

Badri menjelaskan, jumlah jemaah calon haji tahun ini mencapai 2.400 orang yang rencananya akan diberangkatkan dalam waktu dekat, dan berpusat di Masjid Agung Al-Amjad Puspemkab Tangerang. Kata Badri, jumlah jemaah calon haji asal Kabupaten Tangerang, menjadi jemaah paling banyak se-Provinsi Banten.

“Dengan jumlah jamaah terbanyak ini, kita lakukan terus pelatihan pada tim dokter dan kesehatan untuk menangani para jamaah saat di tanah suci dengan cuaca yang cukup ekstrem. Untuk tim dokter atau kesehatan kurang lebih terdapat 251 orang,” ujarnya.

Sementara itu Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Anas Suandi menambahkan, sebanyak 2.400 jamaah calhaj dibagi menjadi delapan kelompok terbang (kloter) yang dimulai pada tanggal 10 Juli hingga 6 Agustus 2019.

“Para jamaah nantinya akan dilepas menuju Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, sebelum diberangkatkan menuju tanah suci melalui Bandara Soekarno Hatta. Ada juga jemaah calhaj asal Kabupaten Tangerang yang pindah keberangkatannya ke Kota Tangerang, ikut keluarganya atau pindah domisili dan jumlahnya sekitar ratusan,” pungkasnya. (Mad Sutisna)

Rate this item
(0 votes)

Related items