Print this page

Bapenda Jemput Bola dengan Pelayanan Mobil Keliling

Bapenda Jemput Bola dengan Pelayanan Mobil Keliling Foto: Mad Sutisna/Lensa Fokus

TANGERANG - Roda pembangunan di Kabupaten Tangerang, seperti juga pada umumnya daerah-daerah lainnya di Indonesia sangat bergantung kepada Pajak Daerah. Karena Pajak Daerah menyumbang 64% Pendapatan Asli Daerah (PAD), Jumat (28/6/2019).

Dari Sembilan Pajak Daerah yang ada, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan andalan Pemerintah Kabupaten Tangerang selain Pajak BPHTB dan Pajak Restoran.

"Kita terus gali potensi daerah melalui pajak bumi dan bangunan, selain pajak-pajak lainnya untuk mendongkrak Penghasilan Asli Daerah," ungkap Soma Atmaja Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang.

Lanjut Soma, Salah satu upaya membangun kesadaran pembayaran PBB di masyarakat adalah dengan cara Pelayanan PBB Keliling di Setiap Desa/Kelurahan yang saat ini baru dimulai sampai tiga bulan ke depan. Layanan ini berbentuk Mobil Keliling yang dioperasikana oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang dan Bank BJB sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

"Selain menjemput bola, kita pun sudah memiliki inovasi pembayaran PBB ini juga bisa dilakukan di kantor-kantor Cabang Bank BJB di seluruh Indonesia, Gerai Alfamart dan Indomaret, ATM dan Kantor Pos di seluruh Indonesia," jelas Soma yang juga mantan Kadiskominfo.

Kepala Bidang PBB dan BPHTB Dwi chandra budiman menambahkan, Penghasilan asli daerah (PAD) Kabupaten Tangerang merupakan spirit pembangunan yang menggeliat dikabupaten Tangerang khususnya di sektor PBB dan BPHTB.

"Pajak merupakan potensi untuk membangun daerah, untuk itu kita terus melayani masyarakat dengan senang hati dan nantinya bermuara kepada kepentingan rakyat," ungkap Dwi Chandra Budiman.

Kedepan sedang dibuka kemungkinan pembayaran PBB melalui e-commerce seperti Bukalapak. Semoga berbagai cara pembayaran ini dapat memudahkan masyarakat untuk melunasi kewajibannya sekaligus menjaga asetnya.

"Ini terobosan baru dari kami, sehingga memudahkan masyarakatnya dalam membayar pajak mengikuti tren induatri 4.0," tutup Dwi yang mampu menembus target PBB tahun 2018 sebesar 122,77 persen. (Mad Sutisna)

Rate this item
(0 votes)

Related items