"Kita tunjukkan bahwa TNI-Polri kompak dan siap memberi pengamanan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih hingga ke TPS bahkan hingga kembali lagi ke rumah," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif.
Sabilul menambahkan, jajarannya juga turut memasang portal di tiap gang atau akses masuk permukiman. Portal itu, kata dia, guna mencegah terjadinya penyebaran politik uang. Selian itu, lanjut dia, pemasangan portal juga untuk mengantisipasi usaha-usaha mengintimidasi masyarakat dari kelompok tertentu.
"Kita jaga ketat. Bila ada money politic kita tangkap dan bila ada upaya intimidasi atau menghalang-halangi pemilih, kita akan tindak tegas. Pengacau Pemilu kita tembak di tempat," tegasnya.
Meski demikian, Sabilul mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilih. Dia meminta masyaraka tidak takut datang ke TPS. Sabilul pun menerangkan bahwa batas pencoblosan bukanlah jam 1 siang.
"Datang ke TPS, gunakan hak pilih anda. Jangan takut dan jangan termakan isu soal batas waktu pencoblosan. Bila ada siapa pun yang coba mempersulit atau menghalangi, segera laporkan," pungkasnya.