H. Anis, tokoh masyarakat lingkungan Bogeg mengatakan demi ketertiban dan keamanan dilingkungan Jembatan Bogeg ini, kami dan warga akan terus mengawasi, karena para pengunjung yang datang di luar kota serang dalam kota Diduga sering membawa minuman keras dan minum di area jembatan Bogeg ini, apalagi di malam minggu. Dan kami warga setempat tidak mau jembatan Bogeg ini jadi tempat minum minuman keras.
Silahkan berkunjung ke sini saya tidak melarang karena jembatan ini milik masyarakat Banten. Tapi demi keamanan dan ketertiban, jangan membawa minuman keras. Ungkapnya.
Pantauan media pada Rajia malam Minggu (5/2/2023) terlihat masih saja para remaja yang berkunjung yang nongkrong dijembatan Bogeg dengan terang terangan botol minuman keras terpajang di pinggir trotoar jembatan dan langsung di beri peringatan oleh tokoh dan warga setempat, di ambil dan di buang demi ketertiban dan keamanan.
Aminudin, ketua LSM KPK - Nusantara Perwakilan Banten mengatakan, ini harus di perhatikan oleh pemerintah kota dan pemerintah Provinsi Banten dalam kewenangan nya. Perihal Jembatan Bogeg yang terus jadi tempat untuk tempat tongkrongan muda mudi dan terlihat membara minum minuman keras ini sangat memprihatinkan. Dan kami minta kepada Aparat Penegak Hukum Polsek Cipocok jaya, Polres kota serang kota, untuk segera turun agar dilakukan Rajia di lingkungan Jembatan Bogeg yang selama ini jadi tempat tongkrongan muda mudi pesta minuman keras. karena bisa saja akan berdampak pada aksi keributan ataupun tauran.maka sedini mungkin harus dilakukan pencegahan demi ketertiban dan keamanan dilingkungan Jembatan Bogeg yang dalam wilayah hukum nya.
(Ade)