Komunikasi Pemdes Cileles Dengan BPD Tetap Harmonis

Tigaraksa, lensafokus.id -- Ketua BPD Desa Cileles merasa miris sekali dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan pihaknya, muncul berita ini tidak pernah ada konfirmasi dulu dengan saya, seharusnya tabayun dulu, dan kalau ada masalah datang saja ke kantor BPD, dan kantor BPD pun sangat jelas," ujar Ian Suryana saat di temui di kantor Desa Cileles jumat (27/5/2022).

Dirinya merasa kecewa sekali lantaran BPD di nilai buruk sekali berkomunikasi dengan pemdes, ia menuturkan Desa lain yang ada di Kecamatan Tigaraksa merasa salut melihat kekompakan Ketua BPD dengan Pemdes yang selalu harmonis," ungkap Ketua BPD Ian Suryana.

Menurut Ian ketika muncul persoalan di PT. IGL saya dengan Kepala Desa langsung berkoordinasi agar cepat mengetahui permasalahanya, jadi tidak benar kalau Ketua BPD dan Pemdes hanya diam saja dan tidak berkomunikasi, apa yang di sampaikan oleh Dudung yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Desa Cileles itu tidak benar sama sekali," tegasnya.

Sekedar untuk di ketahui Dudung itu bukan sebagai ketua pemuda tetapi sebagai Linmas kata Ian.

Hal senada juga sampaikan oleh Kades Cileles Amanta bahwa Pemdes dengan Ketua BPD di nilai komunikasinya buruk, antara pihak BPD dengan Pemdes selalu berkomunikasi dengan lancar dan harmonis ungkap Kades.

"Saya sebagai Kepala Desa Cileles berharap seluruh warga ketika ada masalah seperti ini sebaiknya datang saja ke kantor Desa kita akan melayani semua keluhan warga paparnya.

"Terkait dengan masalah PT. IGL ( Irama Gemilang Kestari ) yang di keluhkan oleh salah satu warga yang bernama Sopian lantaran tanaman padinya gagal panen karena kebanjiran akibat adanya kegiatan pembangunan PT. IGL, Ketua BPD dan Kades mengatakan banjir yang terjadi di kali muhara sudah sejak dulu, dan banjir itu secara alami, jadi bukan karena adanya pembangunan PT. IGL," ujarnya.

IMG 20220602 WA0001 compress27

Sementara di tempat terpisah sopian salah satu warga Kampung Bantar Panjang Rt 01/005 mengaku sawahnya kebanjiran akibat adanya kegiatan pembangunan PT. IGL.

"Kalau dulu di kali muhara memang sering terjadi banjir tetapi tidak separah seperti sekarang, setelah adanya kegiatan pembangunan PT. IGL maka sawah dan padi kami gagal panen," tandasnya.

Sopian berharap kepada PT. IGL agar segera memperbaiki daerah aliran sungai ( DAS ) muhara sehingga tidak terjadi banjir lagi yang mengakibatkan gagal panen serta kerugian materi lainya.

Tentang uang bising yang di berikan oleh PT. IGL kepada warga, Sopian membenarkan bahwa uang untuk warga memang ada, tetapi kami tidak ambil lantaran uang bantuan PT. IGL di sepakati bersama oleh warga RT 01/005 untuk membeli tenda", terangnya.

"Dan yang mengurus tenda itu kami percayakan kepada saudara Obot sebagai Staf Cileles dan dia juga warga di sini," tuturnya.

Terkait persoalan PT. IGL dengan warga yang terdampak banjir H. Bambang sebagai perwakilan dari Perusahaan mengatakan semua permasalahan yang terjadi pasti ada hikmahnya.

Selain itu pihak PT. IGL juga memberikan kompensasi berupa uang bising kepada warga RW 01/005.

Sementara itu Alek dari LSM Pusaka angkat bicara dengan adanya PT. IGL banyak memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar terutama di lingkungan RT 01/005 Kampung Bantar Panjang, pada hari Raya Idul Adha Tahun 2021 pihak PT. IGL juga memberikan hewan Qurban se ekor sapi untuk masyarakat sekitar. di sebutkan PT. IGL akan memberikan berupa uang bising terhadap warga setempat, jadi pihak management tetap memperhatikan ungkapnya.

(tim)

Rate this item
(0 votes)
Go to top