Menurut Ferdi, dirinya siap mengemban amanah dan memimpin Kabupaten Pandeglang, menuju kearah yang lebih maju. “Saya tidak haus kekuasaan. Siapa pun nanti calon bupati/wakil bupati yang terpilih nanti, harus berpihak kepada rakyat Pandeglang. Pejabat yang terpilih, tidak boleh anti terhadap kritik dan harus bersedia menerima masukan dari masyarakat.”kata pria yang kini menjabat sebagai Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Jabar, usai ziarah kemakam leluhurnya Syech Abdul Jabbar Rabu, Pandeglang, (25/12).
Bupati/ wakil bupati terpilih yang akan datang, juga harus visioner, punya kepekaan nurani yang tinggi terhadap segala permasalahan yang tengah terjadi diwilayahnya. Jangan menjadi pemimpin yang haus kekuasaan semata. Sebab jika berthipical seperti itu, besar kemungkinan dirinya tidak akan bisa menjalankan amanah dengan baik.
Karakter kepemimpinan yang dibutuhkan di Kabupaten Pandeglang, harus memiliki sipat Sidiq, Amanah, Fathonah, dan Tablig. Sipat kepemimpinan itu sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, kita harus bisa dan mampu untuk meneladaninya dalam kepemimpinan sehari-hari dimanapun dan dalam profesi apapun.
Ditegaskan Ferdi, tak dapat dipungkiri, bahwa Kabupaten Pandeglang masih banyak tertinggal diberbagai pembangunan dibandingkan dengan daerah lain, sekalipun pergerakan pembangunan kemajuan sudah suda ada.
“Sebagai warga Pandeglang, saya merasa terpanggil untuk kembali ke kampung halaman dan memimpin daerah ini menuju Pandeglang yang bermartabat, maju dan mandiri”,kata Ferdi yang juga salah satu pejuang pendiri Provinsi Banten.
Untuk berupaya membangun kearah kemajuan, Ferdi, akan memaksimalkan dan mengolah potensi daerah yang ada dalam rangka peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah ). Kabupaten Pandeglang memiliki potensi daerah yang melimpah dan dapat dikembangkan, sesuai dengan karakteristik daerah. Pandeglang memiliki wilayah dan lahan yang luas, memiliki sejumlah potensi seperti pertanian, perkebunan, wisata bahari, wisata religi dan potensi lainya.
Apalagi dengan dibukanya jalur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditunjang dengan infrastruktur jalan Tol Serang-Panimbang, dan saat ini sedang dalam pelaksanaan pembangunan. Ini merupakan peluang bagi daerah dan masyarakat untuk memacu dan mempersiapkan diri dalam mengembangkan dan menjual potensi yang dimiliki.---(ab/em)